Ku buka sendu dalam kedua ekor mataku
Waktu seakan membungkam ditelan rindu
Hari ini semua yang kulalui seakan membisu
Kesedihan mulai mencuat, hingga tetes demi tetes air mata tak terbendung
Untuk yang terkasih,
Aku percaya ada rasa cinta untuk setiap orang
Dan aku percaya, jika Tuhan selalu mendengar
Mendengar jeritanku, mendengar tangisanku disetiap sujud
Tuhan...
Walaupun ku tak dapat meraba rupamu,
Kau tetap dapat terlukiskan dalam hati
Disetiap doa, raga dan jiwaku selalu bersamamu
Kini dia telah menghilang,
Menghilang dalam rahasia kesunyian
Namun, aromamu tetap tercium dalam inderaku
Hingga menusuk dalam kalbu
Kini, aku hidup dalam sepi
Didalam sepinya malam aku berdoa, berdoa, dan berdoa
Tak bosan-bosannya aku berdoa
Mengharap cinta kasih untuk kita berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar