Jumat, 28 Februari 2014

Nirmana 2D dan 3D

Apa itu Nirmana?
Nirmana adalah suatu mata kuliah yang menuntut kita agar tahu bagaimana caranya membuat sebuah komposisi tanpa makna yang enak dilihat dan benar-benar baru. Dalam artinya sendiri, Nir yang berarti tanpa atau tidak dan Mana yang artinya makna. Jadi, jika digabung Nirmana merupakan  tanpa makna. Tapi, hal tersebut tidak menjadikan karya dalam Nirmana seluruhnya tidak bermakna. Tetapi, harus memiliki unsur-unsur dalam rupa. Seperti warna, volume,garis,titik, dan sebagainya. Nirmana merupakan mata kuliah desain. Bagi siapa saja yang ingin menjadi desainer, maka Nirmana menjadi mata kuliah wajib yang harus dijalani. Selain itu, nirmana merupakan mata kuliah yang super-super Kritis dalam masalah kebersihan dan kerapihan. -_-'

Selama saya menjadi anak yang kuliah di Jurusan Seni Rupa, Nirmana inilah yang menjadi sumber anak-anak gak akan bisa tidur nyenyak. Jangankan tidur nyenyak, untuk memejamkan mata saja gak. Apalagi jika sudah masuk Nirmana 3Dimensi (Trimatra), tugas tuh dah susah bgt.... Karya tidak boleh ada yang namanya plagiasi. Masih menganggap anak Seni Rupa, DKV, dan kawan-kawannya itu mudah? Oke, kita buktikan.
Dalam membuat karya Nirmana 2 Dimensi, banyak alat-alat yang dibutuhkan. Dan itu semua butuh biaya yang besar. Selain gak bisa tidur nyenyak, mata kuliah ini dalah salah satu mata kuliah yang butuh ekstra pengorbanan. Ada cat Akrilik, Cat poster, Kertas A3 yang tebalnya 260gr, Kuas, palet, Art Cartoon, Cutter, Cutter pan, Rapido, dan teman-temannya yang lain, bukanlah barang yang harganya murah dan harus dibeli beberapa kali untuk memenuhi tugas.Jadi, kalau membuat karya tidak total, maka yah nyesek juga sih. :'( hiks....hiksss....

Dibawah ini adalah karya Nirmana 3Dimensi dan 2Dimensi yang saya jalani selama 2 Semester.

                                             Ini yang namanya nirmana 2 Dimensi Garis dan Volume

                                                          yang ini lingkaran warna Brewster

Membuat lingkaran warna Brewster itu butuh kesabaran Ekstra, keliatannya sih seperti lingkaran yang diwarnai saja. Tapi, dalam pewarnaan tidak boleh cacat. Alias harus rata dan tidak berbeda warna dalam pencampurannya. Alhamdulillah dapat nilai 80 dari Dosen.

                                              Inilah cat-cat yang digunakan dalam nirmana

                                                    
Ini dia nirmana 3 Dimensi yang buat orang gak tidur semaleman. Gimana mau tidur, orang ekstra sabar banget buatnya.



 

Senin, 10 Februari 2014

Review Seoulmate by Lia Indra Andriana






Judul Buku : Seoulmate
Penulis : Lia Indra Andriana
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal Buku : 300 halaman 

                           "Harapan… itulah yang membuat kita bisa menggapai apa yang kita inginkan. Sebuah harapan dan kepercayaan." 



      Kisah ini tentang suatu organisasi yang bernama "SeoulMate". Di dalam “Seoulmate” terdapat istilah soul dan mate. Soul untuk para hantu dan mate untuk orang yang menjaga mereka. Di dalam novel ini dikisahkan seorang gadis bernama Kim Sun. Sejak kakaknya meninggal, Sun memiliki kemampuan khusus yaitu dapat melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Novel ini mengingatkanku pada kisah Arang, yaitu sebuah legenda yang berasal dari Miryang, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Namun, penulis mampu menciptakan fantasi sendiri dalam cerita.

      Sun yang mendapat tawaran untuk menjadi seorang Mate, awalnya menolak keras. Ia sangat membenci kemampuannya melihat makhluk halus. Akan tetapi, suatu hal memaksanya untuk menerima pekerjaan itu; karena dengan menjadi Mate ia bisa menemui seseorang yang sudah lama ia cari-cari. Saat Sun menjadi anggota SeoulMate, ia bertemu dengan hantu yang akan menjadi pasangannya. Seorang hantu tak bernama karena tidak mempunyai ingatan yang kemudian diberi nama Jang.  

           Bagian favoritku, ketika mereka mampu menyelesaikan proposal-proposal dari para klien yang terkadang tidak dapat ditangkap oleh nalar. Lia Indra Andriana menuliskannya dengan bahasa yang mengalir. Masing-masing tokoh memiliki karakter sendiri dalam perannya. Aku suka dengan karakter Arang. Membaca novel ini membuatku terbawa dalam suasana Korea, karena detail tempatnya digambarkan dengan baik. Di novel ini juga menggunakan bahasa Korea, berhubung penulis pernah studi di Korea. Daebak for mba Lia, I like your novel. Whatever you write, I love it!